Sewaktu sedang mengunjungi Proyek Pembangunan Kantor Camat Meuraxa, Banda Aceh. Waktu itu kebetulan saya sedang kebelet ingin buang air kecil (upss ini tidak mengandung pornografi dan pornoaksi kan ? ) akhirnya setelah mencari kesana-kemari akhirnya saya berhasil menemukan WC, namun saya sempat sedikit tertawa dalam hati karena melihat tanda yang biasa dipasang di pintu WC bukan seperti biasanya kalo tidak “Pria” dan “Wanita” atau “ Gents “ dan “ Ladies”. Namun ini Aceh bung !! sehinggga WC pun harus punya ciri khas Aceh, jadi yang tertulis disana adalah “Agam” (laki-laki), dan “Inong” (perempuan).
Untungnya tanda “Agam” dan “Inong” itu dilengkapi dengan gambar, bayangkan jika tidak ada gambar alias hanya berupa tulisan doang, mungkin para pendatang yang belum begitu mengerti bahasa Aceh bisa salah masuk !! hehehe.. tapi ngga lah ! soalnya se pendatang-pendatangnya orang yang ke Aceh pasti taulah apa itu Agam dan Inong.
No comments:
Post a Comment