Banjir terus mengungsi, itu wajar.. Gempa Bumi ngungsi, itu juga wajar, Tsunami ngungsi apalagi !! tapi kalo yang satu ini lain dari yang lain, baru-baru ini sebagian warga Banda Aceh memilih mengungsi ke rumah-rumah kerabatnya yang lokasinya berada di daratan tinggi (daerah yang tidak terkena gelombang Tsunami waktu itu), mereka menggungsi disebabkan adanya Isu Tsunami yang sempat menggemparkan warga Banda Aceh akibat salah satu alarm Tsunami Early Warnig System berbunyi lantaran kesalahan teknis, sepintas mungkin kita akan tersenyum atau bahkan tertawa mendengarnya, namun jika kita terlusuri lebih dalam maka kita pun justru akan bersimpati dengan para pengungsi yang diakibatkan oleh isu tersebut.
Mereka rata-rata adalah para korban Tsunami yang selamat 2 tahun yang lalu, diantara mereka pastilah orang-orang yang sangat trauma dengan kejadian yang begitu DAHSYAT !! yang melululantahkan Bumi Serambi Mekkah. Bisa jadi mereka adalah para korban yang kehilangan banyak anggota keluarganya, bisa jadi ketika itu mereka memang benar-benar sudah tersapu oleh gelombang tsunami yang begitu kerasnya namun masih diberikan keselamatan. Tentunya kita semua pastilah akan turut prihatin atas kejadian itu semua.
Memang bukanlah hal yang mudah untuk menghilangkan trauma di masa lalu, butuh waktu lama untuk melupakan kesedihan dan ketakutan yang tentunya masih berbekas di benak warga Aceh, apalagi ini barulah 2 tahun pasca Tsunami, waktu yang masih sangat singkat untuk melupakan trauma. Masih ingat waktu itu Ibu saya menceritakan bagaimana seorang korban yang trauma akibat tsunami ketika melihat air di ember tumpah saja sudah begitu ketakutannya, atau ketika ada gempa-gempa kecil yang sering terjadi di Aceh sudah membuat sebagian warga lari terbirit-birit.
Sekarang bayangkanlah jika semua itu terjadi dalam hidup kita ! hmm... gimana yaa ??
No comments:
Post a Comment