Thursday, December 13, 2007

1 Tahun di Aceh & 1 Tahun Nge-Blog

Tak terasa 1 tahun sudah saya berada di Aceh, tepatnya (minggu lalu) hari Minggu tanggal 09 Desember 2007 kemarin adalah hari dimana saya telah menggenapkan 365 hari menjalani hidup di Aceh, “Muallaf di Kampung Sendiri” mungkin itulah gambaran singkat dari perjalanan saya selama satu tahun di Aceh.

Masih ingat dalam ingatan saya ketika awal-awal Ibu saya menyuruh saya untuk pergi ke Aceh, ketika itu Saya yang selama ini terdoktrin bahwa Jakarta adalah segala-segalanya langsung menolak keras perintah Ibu saya, bahkan ketika itu sempat terlontar dari mulut saya “Fatah kan bukan orang Aceh lagi !!!” (hampir saja saya murtad), ketika itu, saya yang lahir dan besar di Jakarta merasa bahwa saya ini adalah orang Jakarta ‘tulen’, Jakarta adalah tempat saya lahir, besar, hidup dan mati, titik !!

Sungguh ketika itu berat bagi saya untuk meninggalkan Ibukota, tetapi toh pada akhirnya saya nurut juga sama Ibu saya karena perintah orang tua bagaimana pun juga harus tetap dijalankan kan ?? hingga akhirnya saya membuat semacam perjanjian “win win solution” dengan Ibu saya, bahwa saya hanya akan ’stay’ di Aceh selama 3 bulan saja, tidak lebih dan tidak kurang. Dan misi utama saya adalah untuk menemani kakak yang sudah di Aceh duluan, dan juga mencari kerja ‘singkat’ setelah ‘kegagalan’ saya berwiraswasta ketika itu.

Namun, begitu sampai di Aceh, seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan, tiga bulan tanpa disadari berlalu begitu saja, MOU 3 bulan pun akhirnya gagal total !!, ada beberapa faktor yang membuat MOU itu gagal, pertama, ternyata selama 3 bulan, saya belum dapat pekerjaan, kedua tidak ada subsidi dari Jakarta untuk beli tiket pesawat balik ke Jakarta, dan faktor ketiga adalah karena Jatuh Cintanya saya sama Serambi Mekkah !!

Sangat sangat diluar dugaan sebelumnya, ternyata tidak butuh waktu lama untuk membuat saya Jatuh Cinta pada pesona Aceh, tiba-tiba saja saya begitu sangat enjoy dengan segala macam bentuk yang berbau Aceh, mulai dari saudara-saudara saya yang ternyata banyak banget !! budaya-nya, Mie Aceh-nya, Gempa-gempanya, situs-situs Tsunaminya, Rumah-rumah Acehnya sampai ke kehidupan pedesaan-nya.

Memang selama ini saya lebih banyak menghabiskan waktu di Kota Banda Aceh (kota yang banyak Siti Nurhaliza-nya), tetapi bukan berarti saya hanya menikmati kehidupan kota-nya saja, karena setiap kali ada kesempatan untuk menjelajahi desa-desa saya tidak akan pernah menyia-nyiakannya untuk menikmati kehidupan pedesaan dan tentunya tidak lupa untuk mendokumentasikan-nya :)

Intinya sih.. “Aceh I’m In Love !!” dan itulah dorongan yang membuat saya seperti menjadi seorang Muallaf yang sedang belajar bagaimana caranya sholat dan mengaji, sekarang, saya mulai belajar bahasa Aceh sedikit demi sedikit, mulai mencari tahu budaya-budaya Aceh, mulai mendokumentasikan hal-hal yang berbau Aceh, dan yang saya harapkan sih.. melalui blog ini saya bisa mempromosikan ke semua orang bahwa Nanggroe Aceh Darussalam adalah provinsi yang damai, indah, penuh dengan sejarah gemilang, dan tentunya penuh dengan segala keunikannya.

1 Tahun Nge-Blog
Satu tahun di Aceh itu juga berarti 1 tahun sudah saya sudah menjadi seorang Blogger, Aceh dan Blog bagi saya adalah suatu hal yang tidak dapat terpisahkan, karena Aceh-lah saya jadi nge-Blog, dan dengan media Blog-lah saya me-record perjalanan saya selama di Aceh.

Walaupun sudah 1 Tahun nge-Blog, tapi rasa-rasanya saya ini masih belum apa-apa dibanding teman-teman sesama blogger lainnya, alasan pertama karena pengetahuan saya tentang blog yang masih sangat minim, akses internet yang masih sangat terbatas, jarang update dan masih banyak lagi kelemahan-kelemahan lainnya. Tapi toh dengan berbagai kelemahan tersebut Saya tetap nge-blog !

Karena pada akhirnya yang terpenting bagi saya adalah saya tidak kehilangan sejarah saya sendiri, kalau soal jumlah pengunjung adalah nomor ke-sekian. Syukur-syukur sih dua-duanya bisa dapat, karena jika memang banyak pengunjung, itu kan juga berarti banyak juga yang bisa melihat-lihat Aceh walaupun hanya kulitnya saja ^^

Memasuki tahun kedua, pastinya saya akan terus memperbaiki segala-galanya, mulai dari isinya, gaya penulisan, rutinas update, dan juga lebih giat lagi mengali cerita-cerita tentang hal-hal yang berbau Aceh, dan ter-khusus untuk “Aceh True Tsunami Story” saya sih berharap tahun ini bisa lebih banyak lagi dari tahun kemarin, karena tahun kemarin saya hanya bisa dapat dua cerita saja, “Save By The Jaguar” dan “Save By The Spiderman”. Doa kan saja mudah-mudahan tahun ini bisa dapat lebih banyak lagi…

Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada seluruh teman-teman yang sudah sudi mampir ke Blog yang sangat ‘cupu’ ini, dan terima kasih juga atas jalinan pertemanannya walaupun kita harus dipisahkan oleh jaringan internet, sekali lagi “Trimong Geunaseh !!”

Keep on Blogging !!!


Note : Sebenarnya sih saya mulai nge-blog awal Januari tapi biar lebih gampang inget, disamain aja sama tanggal saya datang ke Aceh :)

21 comments:

Juminten said...

sudah 1 tahun, bang? wah, lebih lama donk dr saya... xP
hihihi... aku sih aslinya berdarah Minang, tp lahir dan besar di Pekanbaru.
Jd lebih ngerasa jd org Pekanbaru dr pd orang Sumatra Barat! xP
bukannya pengen 'murtad' loh, ya...
tp lebih dapet feel orang Pekanbaru-nya aja gitu!
apalagi semenjak merantau ke Ibukota ini.
Kerinduan terhadap Pekanbaru semakin memuncak! :(

Anang said...

semoga tetep lancar di Aceh dan ngeblognya juga.. amin.. hehehe

Elvi said...

Ga usah takut kehilangan pengunjung atau penggemar, aku penggemar setia blog ini lho!!!

Anonymous said...

Wahh selamat ya...saya setuju, Aceh adalah propinsi yang indah, sayang saya baru sampai di kota Banda Aceh.

Itupun sudah membahagiakan, pantainya yang indah, penduduknya, pertemuan para warganya di masjid Baiturrahman...juga makanannya (saya lupa namanya....enakk sekali...ayam yang dimasak dengan daun-daunan).

http://edratna.wordpress.com

Fatah said...

@Nilla : Iya nih.. udah satu tahun ngga kerasa.. kalo emang kerinduan sudah sampai puncaknya jangan ditahan-tahan lagi atuh :)

@Anang : Amin.. makasih doanya..

@Elvi : hihihi... masa sih penggemar setia ;)

@Edratna : Kapan-kapan main ke Aceh lagi ya.. kalo Ayam itu namanya "Ayam Tangkap" trus daunnya yang bisa dimakan kayak kerupuk itu namanya "daun temurui" ^^

Cempluk Story said...

biasanya nih, adat jawa klo udah satu taun apa gitu y, mesti ada selametan..makan tumpeng..yuk yuk matang tumpeng..

icHaaWe said...

enak gak tinggal di aceh??? aku dulu pernah juga ikut ortu ke Arun..tp cuma sebentar..yg aku inget cuman..aceh itu panas banget ...:)

makan2 dong..kan udah setaun!!!

artja said...

wah, setahun? hm...
iya, posting lebih banyak soal aceh, dong. :)

Anonymous said...

makan2...

Anonymous said...

Selamat terus bekerja di Aceh dan berblog ria. kita tidak tahu apa yang terjadi jika blog kita aktif terus puluhan tahun.
Secara pribadi saya merasa lebih aman jika Aceh dibantu oleh LSM Islam, kalau LSM Barat saya takut ada udang di balik batunya.
Saya sendiri belum dapat kerja dari milis rujukan anda, tetapi pekerjaan menerjemahkan sih ada.

Anonymous said...

selamat ulang tahun..he..
Semoga makin betah di Aceh & makin rajin Update..:)
Makan2nya kapan? he..

Yolla

mel@ said...

wah udah setahun ya....
hehehe... tua an aku... panggil aku mbak ya... halah... hahaha...

Anonymous said...

selamat ... selamat .... makan2 nggak ? :D

terima kasih juga atas cerita2 dan foto2 ttg Aceh ... jadi saya lebih banyak tahu ... keep writing yach ^_^

Trimong geunaseh ? apaan ya ? bahasa Aceh sulit nggak ya?

Anisa said...

Selamat2 ...mudah2an makin rajin nulis, walaupun diperantauan.
Banyak cerita tentang Aceh, yang bermanfaat.
Pamitan libur ngeblog dulu ya...

Dan juga met Idul Adha 1428 H

Anonymous said...

wowww met lamet ya! semoga kami2 yang di tanah jawa ini bisa terus mendapat update cerita soal aceh...langsung dari fatah! hehehe...and keep on blogging. keep on saying what's on ur mind...

met tahun baru, fatah!

Rismata FM said...

It's been a year ya tah ? hhmm gak kerasa ya...we hope you're not forgetting us...a community that you build.....

http://rismatafm.blogspot.com/

Adios....

nrl said...

saya juga sering males pulang ke aceh..
tapi kalo udah pulang ke aceh, pasti males balik ke medan..
hehehe

gadisbintang said...

cie..ciee.. setaonan niyee.. kayak eniperseri orang pacaran ajah. hihihi.. :)

jatuh cinta pada kampung sendiri? terdengar menyenangkan. kalo indo kayak aku gimana dong, mas? :(( iyaa, bener.. indo: sunda-jawa. hehehe..

betah2 di sana. ditunggu ceritanyaa yaa.. :)

ps: aku sekarang lagi bikin paper, analisis novel belanda yang berlatar belakang aceh. kayaknya seru. dikau tau sejarah aceh gak? kalo tau, mau dong diceritain. :)

tirta said...

haha, kebalikannya dari saya nih, kalau saya blogger dari aceh yang kini merantau ke jakarta.
salam kenal

Aulia said...

ditunggu juga update terbarunya nih :)

ayo ngeblog lagi..

Amisha said...


Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut