Thursday, July 19, 2007

Jangan menilai Aceh dari Banda Aceh saja !

Waktu itu ketika sedang ngorol-ngobrol tentang seputar Aceh dengan Kak Yanti (sepupu saya), di dalam obrolan-obrolan itu saya sempat melontarkan sebuah statement, yaitu “ Orang Aceh itu Kaya-kaya ya !” dan statement yang kedua saya “ Aceh sekarang sudah maju ya !” dan tidak lama setelah saya mengeluarkan statement itu, kak Yanti pun akhirnya membalas statement saya dengan berkata “Fatah jangan nilai Aceh dari Banda Aceh aja donk !”.

Kak Yanti berkata seperti itu, memang karena selama ini Saya ini lebih banyak berkeliling di Banda Aceh *Ibukota Prov. Nanggroe Aceh Darussalam*, dibanding daerah-daerah lain di Aceh, walaupun sebenarnya saya sendiri tinggal di Keutapang - Kabupaten Aceh Besar *tapi bener2x perbatasan sih!* jadinya masih Banda Aceh banget !.

Memang jika kita *orang yang baru datang ke Aceh* hanya melihat kota Banda Aceh saja, maka biasanya kita akan berkesimpulan bahwa …

Orang Aceh itu Kaya-kaya !
Bukti bahwa orang-orang Aceh di Banda Aceh kaya-kaya, antara lain, rata-rata Handphone orang-orang disini adalah Handphone yang berkelas tinggi ! saya saja sempat kaget ketika melihat seorang pelayan Bakso memakai handphone Nokia Communicator, atau ketika saya melihat tukang (pekerja) bangunan yang memakai handphone Sony Ericsson Edisi Walkman ! pokoknya kalo kamu ke Banda Aceh coba perhatiin Handphone-handphone para penduduk Banda Aceh, Insya Allah handphone berkelas tinggi akan sangat mudah ditemui disini. *konon katanya orang Banda Aceh sangat menganggap penting penampilan!*

Selain itu sekarang banyak orang-orang Aceh yang bekerja di NGO atau di Badan Rekonstruksi Rehabilitasi (BRR), yang biasanya gaji-gajinya gede-gede lho ! *tapi kalau saya mah ! ngga gede2x amat kok ^_^;;* walaupun jumlah pekerja dari luar Aceh lebih banyak ! tapi tetap saja banyak juga orang Aceh yang bekerja dilembaga-lembaga itu.

Udah gitu, pasca Tsunami, banyak sekali proyek-proyek Rekonstruksi Aceh yang banyak memberikan rejeki nomplok bagi para Kontraktor Aceh, pokoknya sekarang-sekarang ini, kalo kita ke Bank, maka hampir bisa dipastikan banyak para kontraktor-kontraktor melakukan transaksi Ratusan Juta sampai Miliyaran Rupiah, salah satu pemandangan unik di Bank-Bank disini adalah ketika para kontraktor-kontraktor mengambil uang cash (tunai) sampai Puluhan Juta Rupiah yang biasanya uang-uang tersebut dibungkus dengan plastik kresek berwarna hitam. Jadi jangan heran kalo kita melihat orang-orang keluar dari Bank bawa-bawa plastik kresek *itu isinya duit loh!*.

Selain itu, di Banda Aceh pun sekarang semakin banyak bermunculan restoran-restoran baru, sebut saja Pizza Hut *baru buka*, Es Teler 77 *baru buka*, KFC, Paparons Pizza, Pizza House, A&W, Imperial Kitchen dan masih banyak lagi restoran-restoran lainnya yang kebanyakan diisi oleh orang-orang Bule dan para ABG-ABG Aceh dan juga tentunya orang-orang berduit !

Bukan cuma restoran aja, Warung Kopi ! yang biasanya kalo dijakarta itu, hanya berukuran seadanya dan dengan bangunan yang seadanya ! itu semua tidak berlaku disini *Banda Aceh*. Warung Kopi disini, rata-rata menyewa ruko yang harga sewanya bisa belasan juta atau puluhan juta setahun, udah gitu jangan heran kalo banyak TV-TV yang ada di Warung Kopi, TV nya TV yang berukuran Giant ! *bener2x gede lho !* entah berapa inc.

Pokoknya masih banyak lagi deh ! simbol-simbol lainnya yang menunjukkan betapa orang Banda Aceh banyak yang kaya-kaya ! atau kayak mendadak ^_^;, simbol lainnya bisa berupa banyaknya rumah-rumah baru yang dibangun, mobil-mobil yang semakin hari semakin banyak ! dan mobil-mobilnya pun yang mahalan punya! Dan masih banyak simbol lainnya !

Coba Kita Liat Peta
Kalo kita melihat sekilas tulisan-tulisan diatas mungkin kita akan berkesimpulan bahwa Aceh itu sudah menjadi provinsi yang sangat maju ! tapi coba kita liat peta Aceh sebentar !



Nah Kota Banda Aceh tuh yang warna Hijau aja ! Sangat Kecil bukan ? pokonya kalo dikira-kira, ukuran Banda Aceh itu kira-kira sekitar 1/3 atau 1/4 nya Jakarta !, kalo kamu pernah main-main ke Jakarta Barat, mungkin hampir mirip ukurannya dengan Jakarta Barat *atau bahkan bisa lebih kecil lagi!* coba bandingkan dengan wilayah-wilayah Aceh yang Sangat luas !! *yang merah itu Pidie, kampung kedua Ortu ku, aku dah pernah kesana lo!* mungkin peta ini sekaligus menjawab pertanyaan dari mba Hannie tentang Aceh yang luas :)

Kalo kata Kak Yanti ! kalo kita main-main ke Daerah Aceh lainnya *selain Banda Aceh*, maka kamu akan mendapati pemandangan yang sangat-sangat jauh berbeda dari Banda Aceh ! kata kak Yanti, kita akan ketemu banyak rumah-rumah Aceh yang terbuat dari kayu dan tiangnya dari Pohon kelapa, kita juga akan ketemu dengan rumah-rumah yang sudah mau rubuh ! atau rumah yang atapnya hanya dari daun-daun !

Pokoknya bener-bener pemandangan perdesaan ! pemandangan yang jauh dari nuansa perkotaan yang bisa dibilang nuansa yang juga jauh dari suasana 'kesejahteraan rakyat’ akan sering kita dapatkan ! *setau saya sih Aceh itu masuk dalam 5 besar Provinsi termiskin di Indonesia* tolong kasih tau saya, kalau saya salah ya.. ^_^;;

Cita-Cita Baru !
Jika orang lain punya cita-cita ingin keliling dunia, saya hanya punya cita-cita yang tidak muluk-muluk amat, sebuah cita-cita ‘lokal’ yaitu ingin keliling Aceh ! saya merasa belum 'afdhal' atau belum 'resmi' menjadi orang Aceh jika belum melihat-lihat Aceh diluar Banda Aceh, saya harus keluar dan bisa melihat Aceh secara menyeluruh ! itulah cita-cita baru saya !

Perkataan Kak Yanti “Fatah jangan nilai Aceh dari Banda Aceh aja donk !” seolah-seolah menjadi ‘Tantangan’ bagi saya untuk lebih sering keliling ke luar Banda Aceh !

Oke ! Saya Terima Tantangannya !

----

Note : bukti si fatah menerima Tantangan tersebut akan dibuktikan di 2 posting yang akan datang, tunggu tangal mainnya ^_^;;

11 comments:

naDhiN said...

dinilai dari mananya dunk...??

hehehe...pa kabar?

lama nih aq gx ol:)

Alma said...

hai, perkenalkan saya muthe. anak aceh asli tapi dari lahir tinggal di bandung. menarik nih apa yang kamu bahas. kebetulan sekitar 2 minggu yang lalu saya baru pulang kampung. dan yah jujur aja saya emang agak kaget dengan Banda Aceh yang sekarang. mulai dari infrastruktur sampai pergaulan muda-mudinya (ngerti kan maksud saya....).

emang, rasanya nggak tepat kalau hanya menilai aceh dengan melihat Banda aceh sekilas pandang.karena banyak yang terjadi di banda aceh, tapi nggak terjadi di kabupaten atau kota lain di propinsi NAD.

dan...saya nggak tahu aa saya bener apa nggak...tapi, jangan salah lho sama warga yang tinggal di rumah papan. jangan langsung menganggap keadaan ekonomi mereka berada pada garis menengah kebawah. karena kebanyakan darimereka juga punya kebun yang luas2 atau hasil bumi yang kalau dijual, harganya melimpah. rumahnya saja yang kelihatannya kurang bagus, tapi simpanan hartanya banyak. walaupun memang banyak juga yang tinggal di rumah papan dan keadaan ekonomnya memprihatinkan.

btw, saya link ya blognya! have a nice day...

Fatah said...

*nadhin : Alhamdulillah kabar baik :)

Yahh di nilainya secara keseluruhan ! ketika saya dulu masih jadi Orang Jakarta ! saya susah banget untuk menilai Indonesia secara keseluruhan, tapi pas dateng ke Aceh, sekarang sudah mulai bisa melihat Indonesia secara lebih detail lagi.. :)

*Muthe : Salam Kenal juga Muthe ! wahh senangnya bisa ketemu blogger Aceh juga :)

kutipan : "jangan salah lho sama warga yang tinggal di rumah papan. jangan langsung menganggap keadaan ekonomi mereka berada pada garis menengah kebawah. karena kebanyakan darimereka juga punya kebun yang luas2 atau hasil bumi yang kalau dijual, harganya melimpah"

Setuju ! memang biasanya mereka punya Asset2x utk bertahan hidup namun sayangnya mereka tidak memiliki penghasilan yang besar :(

Oke ! aku ngelink juga ya :)

Cempluk Story said...

yah, kita bangga dunk jika ada sebagian negeri ini orang nya kaya kaya..tul gak mas ?? pa kabar nya mas ??

Fatah said...

*cempluk : Alhamdulillah Kabar baik...

hhhm... tergantung dulu mas ! kalo yang sebagian org Kaya nya itu 10 % tapi yang miskinnya 90 % ?

dah gitu kalo yang kaya tambah kaya.. yang miskin tambah miskin kan ngga bagus juga :(

Anisa said...

Jadi bener ya..kalau orang Aceh tuh emang kaya2...buktinya Hp yang dipakai...atau mungkin sekedar penampilan saja kali ya...seperti yg telah diulas.

Dulu ada orang Aceh sedang KKN, kebetulan menempati rumah ortu saya, cerita banyak tentang Aceh dan budayanya. Gak tau sekarang orangnya masih hidup/jadi korban tsunami, karena lama tidak memberi kabar.Mudah2an selamat.

Fatah said...

*anisa : "Jadi bener ya..kalau orang Aceh tuh emang kaya2"

Ya itulah.. kalo menilai Aceh dari Banda Aceh saja ^_^

Siapakah gerakan orang Aceh tersebut ? mungkin saya kenal :)

NGerti akan ACeh said...

wow..seru juga^^

oya om....maklum lah ibu kota aceh!!!


tapi gk sebanding lah dengan Ibu kota Indonesia(jakarta) yang lebih kaya-kaya orang nya dari pada orang-orang kaya aceh....!!

gak ada apa-apa nya aceh kalau di di banding kan ibu kota propinsi lain di indonesia^^


SIgli juga gitu...malahan lebih lagi^^

tapi ya karna seperti yang td "ibu kota"

orang2 nya kaya2 ya Allhamdulilah,,,
kan baru kena musibah^^



"ALLAH SWT maha pengasih dan penyayang"



oya masalah warung kopi ne....


kalau di banding kan ama jakarta ya beda lah^^......

"Aceh pencinta kopi"

ya maklum gede2 warung nya...

kalau jakarta kan suka ama MALL...

aceh gak ada MALL malahan^^


warung kopi pake ruko gede2..dah lama bangat itu...sebelum tsunami juga dah gitu^^




mas jalan-jalan lagi lah ke banda^^


kayak nya pandangan mas ama kota banda kurang senang^^

kalau masalah HP itu pribadi,,gk usah lah di bawa2^^


Tq mas^^

Anonymous said...

Kalau belum ke kota meulaboh, kota pahlawan di aceh. Tempatnya T.umar, Cut N Dhien, Pocut Baren, Panglima polem, dan pahlawan2 aceh lainnya. Maka kamu belum sah ke aceh.
Dikota ini kamu bakalan lebih kaget lagi, kehidupan yang aneh, agak brutal, cuek, hura2, aneh dech pokoknya.. Peraturan lalu lintas dan syariat islam juga ngak begitu berlaku disini. Texas banget dech...

Obat Perangsang Wanita said...

semoga aceh tambah maju aja

Obat Perangsang

Obat Perangsang Wanita

AMISHA said...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut